Seorang lelaki dari Jepun mengaku bersalah telah membunuh sembilan orang yang dikenalinya di media sosial Twitter. Dia yang dijuluki sebagai ‘Pembunuh Twitter’ mula mendapat perhatian ramai apabila kesnya mula dibicarakan tiga tahun lalu.
Dilaporkan beratus orang sudah mula beratur di hadapan mahkamah Prefektur Kanagawa pada Rabu lalu bagi mengikut rapat kes yang melibatkan Takahiro Shiraishi, ‘Pembunuh Twitter’ yang bakal menghadapi hukuman mati di atas tindakannya.
This site uses functional cookies and external scripts to improve your experience. Which cookies and scripts are used and how they impact your visit is specified on Dasar Privasi.
NOTE: These settings will only apply to the browser and device you are currently using.
Dasar Privasi
This consent will be triggered by clicking on the Accept button.
Terma Penggunaan
This consent will be triggered by clicking on the Accept button.